HUBUNGAN KELENGKAPAN INFORMASI REKAM MEDIS DENGAN KEAKURATAN KODE DIAGNOSIS DI RUMAH SAKIT
Keywords:
Code Accuracy, Completeness, Medical RecordAbstract
Accuracy in determining the diagnosis code was something that must be considered, an accurate code was obtained with information that was able to support the coder in determining the diagnosis code. The accuracy of diagnosis codes was very important in the fields of education, research, national health statistics, quality of hospital services, and the basis for decision-making. This study aims to analyze the relationship between completeness of medical record information and accuracy of the diagnosis code in the hospital. The method used descriptive analytic with a retrospective approach. The study population consisted of 6,069 inpatient medical record documents with a sample of 375 documents taken using simple random sampling technique. Based on the results of statistical tests using Chi-square, a p value of was obtained that there was a relationship between the completeness of medical record information and the accuracy of the diagnosis code at the hospital. Evaluation of the completeness of each medical record documents for a certain period of time was highly recommended to improve the accuracy of the diagnosis code.
References
Anggraini, M. 2004. Morbidity ICD-10 Volume 2. In : Training of Trainers (TOT) ICD-10. Yogyakarta : PORMIKI.
Ansyori, A. (2022). Analisis komunikasi efektif petugas kesehatan dalam peningkatan kepuasan pelayanan kesehatan Indonesia. Indonesian Journal of Health Information Management, 2(2).
Astuti R.D., Riyoko dan Lena D. 2008. Tinjauan Akurasi Kode Diagnosis Utama Pasien Rawat Inap Berdasarkan ICD-10 Bangsal Dahlia Di RSUD Sukoharjo Triwulan IV Tahun 2007. Surakarta : Jurnal Rekam medis.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2006. Pedoman Penyelenggaraan dan Prosedur Rekam Medis Rumah Sakit di Indonesia. Jakarta: Depkes RI.
Fitriani, A., Ikawati, F. R., & Rusdi, A. J. (2022). Evaluasi penerapan SIMRS di Rumah Sakit Putra Waspada dengan metode HOT-FIT. Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia, 2(2), 73–80.
Hatta, Gemala R. 2013. Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan. Jakarta : Universitas Indonesia (UI-Press).
Ikawati, F. R., Rusdi, A. J., Prisusanti, R. D., Ularan, R. R., Ansyori, A., & Anshori, M. (2022). Redesain out guide (tracer) sebagai optimalisasi pengelolaan dokumen rekam medis Rumah Sakit Bantuan TNI-AD 05.08.02 Malang. Journal of Training and Community Service ADPERTISI (JTCSA), 2(1), 21–26.
Ikhwan, Syamsuriansyah dan Irawan, Muhammad Makmur Purna. Tinjauan Ketepatan Kode Diagnosis Cedera dan Penyebab Luar Cedera (External Cause) Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Islam Siti Hajar Mataram. Jakarta : J-MIKI.
Kasim, F. 2011. Sistem Klasifikasi Utama Morbiditas dan Mortalitas. Dalam Hatta, G, Editor. Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan. Jakarta: UI Press
Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269 Tahun 2008 tentang Rekam Medis.
Pertiwi, Julia. 2019. Systematic Review : Faktor yang Mempengaruhi Akurasi Koding Diagnosis di Rumah Sakit. Surakarta : Prosiding Call for Paper SMIKNAS.
Pujihastuti, Antik dan Sudra, Rano Indradi. 2014. Hubungan Kelengkapan Informasi dengan Keakuratan Kode Diagnosis dan Tindakan pada Dokumen Rekam Medis Rawat Inap. Jakarta : Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit.
Wariyanti, Astri Sri. 2014. Hubungan Antara Kelengkapan Informasi Medis Dengan Keakuratan Kode Diagnosis Pada Doumen Rekam Medis Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar Tahun 2013. Karanganyar : Universitas Muhammadyah Surakarta.
