Analysis of the Accuracy of Diagnosis and Coding in Patient Medical Records at the Mutiara Delima Clinic Sawoo, Ponorogo Regency

Authors

  • Rismawati Rismawati Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buana Husada Ponorogo Author
  • Ria Fajar Nurhastuti Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buana Husada Ponorogo Author

DOI:

https://doi.org/10.62951/jurmiki.v4i2.104

Keywords:

Analysis, Coding, Diagnostic Accuracy, Medical Records, Patient Medical

Abstract

This research aims to analyze the accuracy of diagnosis and coding in patient medical records at Mutiara Delima Sawoo Clinic, Ponorogo Regency, and to identify the factors influencing it. The research uses a descriptive method with a qualitative approach. Data were obtained through interviews with 1 medical records officer, observations with 1 medical records officer, 1 doctor, 3 midwives, 3 nurses, and the analysis of 260 medical record documents using instruments in the form of observation and interview sheets. The results show that out of the 260 patient medical records analyzed over one month, 31.54% were accurately coded with diagnosis and coding, 59.62% were diagnosed without coding, and 8.85% were neither diagnosed nor coded. The researchers recommend enhancing the training of medical personnel and strengthening the monitoring system to support service quality and insurance claims.

 

References

Agrasadya, W. A. (2022). Pengaruh disiplin kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan bagian gardener pada PT ISS Indonesia area pusat pengelolaan GBK Jakarta. Cakrawala Ilmiah, 4.
Banjar, N. C. A. (2024). Analisis ketepatan kode diagnosa penyakit terkait kelengkapan informasi penyakit pada pengisian ICD-10 di aplikasi E-Pus di Puskesmas Kecamatan Makasar. Kit Terkait Kelengkapan Informasi Penyakit pada Pengisian ICD-10 di Aplikasi E-Pus di Puskesmas Kecamatan Makasar.
Ilmy, N. (2020). BAB III metode penelitian. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. https://repository.umy.ac.id
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2014 tentang Klinik. https://farmalkes.kemkes.go.id/unduh/permenkes-9-2014/
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Pengaruh kelengkapan rekam medis terhadap klaim Mobile JKN. https://yankes.kemenkes.go.id
Kholida, S. N., & Hidayat, H. (2020). Perancangan instrumen audit pengkodean klinis di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati. Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia (JMIK), 8(1), 26–30.
Kholili, U. (2011). Pengenalan ilmu rekam medis pada masyarakat serta kewajiban tenaga kesehatan di rumah sakit. Jurnal Rekam Medis, 62–69.
Lukita, A. (2019). BAB II tinjauan pustaka Rumah Sakit RS Dr. Soetomo. Repository STIKES Yayasan RS Dr. Soetomo, 8–9.
Maharani, A. (2020). BAB III prosedur penelitian. Repositori Universitas Siliwangi, 31.
Maimun, N., & Nur, J. (2018). Pengaruh kompetensi coder terhadap keakuratan dan ketepatan pengkodean menggunakan ICD-10 di Rumah Sakit "X" Pekanbaru. KESMAS, 33.
Maria Ulfa, H. O., & Henny, M. (2016). Analisis ketepatan kode diagnosa penyakit antara rumah sakit dan BPJS menggunakan ICD-10 untuk penagihan klaim di Rumah Sakit Kelas C se-Kota Pekanbaru. Jurnal Rekam Medis, 120–121.
Nugroho, I. M. H. (2021). Keakuratan kode diagnosis penyakit berdasarkan ICD-10 pasien rawat inap Rumah Sakit Cakra Husada Klaten. Jurnal Permata Indonesia, 45.
Organization, W. H. (2022, Mei). Klasifikasi penyakit internasional (ICD). World Health Organization. https://www.who.int
Purwati, N. L. P., & Arimbawa, A. A. (2019). Pengaruh karakteristik individu, karakteristik organisasi, dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar. Jurnal Manajemen, 543–555.
Putra H. I., A. H., dkk. (2022). Klinik kesehatan swasta. Scribd. https://www.scribd.com/document/524962665/M-A-K-A-L-A-H
Rahmadhani, D. M. (2021). Gambaran kesesuaian dan ketepatan kode diagnosa pasien rawat inap berdasarkan ICD-10. Rekam Medis dan Informasi Kesehatan, 4, 37–41.
Rohman, W. H., & Hendra. (2008). Kebijakan pengisian diagnosis utama dan keakuratan kode diagnosis pada rekam medis di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Kesmas, 1–5.
Salehudin, M. (2021). Tinjauan kejelasan dan ketepatan diagnosa pada resume medis pasien rawat inap dengan keakuratan kode berdasarkan ICD-10 di RSDH Kota Bengkulu. Manajemen Informasi Kesehatan, 36–37.
Sholikhah, S. (2023). BAB III kerangka konseptual. Repository STIKES YR SDS. https://repository.stikes-yrsds.ac.id
Siregar, S. A. (2024). Penerapan Permenkes Nomor 24 Tahun 2022 tentang rekam medis terhadap efektivitas pelayanan kesehatan. Ilmu Hukum Kyadiren, 1–10.
Susanti, S. (2012). Pengaruh program pendidikan dan pelatihan terhadap produktivitas kerja karyawan bagian produksi pada PT Multi Palma Sejahtera di Sekijang Pelalawan. Jurnal Manajemen, 12.
Suska, M. P. (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan skizofrenia di RS Jiwa Soeharto Heerdjan Jakarta. Jurnal Psikologi Kesehatan, 31–32.
Ulfa, H. M., & Oktaviani, H. (2016). Analisis ketepatan kode diagnosa penyakit antara rumah sakit dan BPJS menggunakan ICD-10 untuk penagihan klaim di rumah sakit kelas C se-Kota Pekanbaru. Jurnal Rekam Medis, 120–121.
Wahyu Andrianto, S. (2022). Catatan sederhana untuk Permenkes No. 24 tentang rekam medis. Fakultas Hukum Universitas Indonesia. https://law.ui.ac.id/catatan-sederhana-untuk-permenkes-no-24-tahun-2022-tentang-rekam-medis-oleh-wahyu-andrianto-s-h-m-h/
Wayan Gede Arimbawa, I., & Putra, N. P. (2022). Hubungan kelengkapan penulisan diagnosis terhadap keakuratan kode ICD-10 kasus obstetri triwulan III pasien rawat inap di RSU Premagana. Jurnal Manajemen Kesehatan, 31–34.

Downloads

Published

2025-06-30

How to Cite

Analysis of the Accuracy of Diagnosis and Coding in Patient Medical Records at the Mutiara Delima Clinic Sawoo, Ponorogo Regency. (2025). Jurnal Rekam Medis Dan Informasi Kesehatan Indonesia, 4(2), 71-77. https://doi.org/10.62951/jurmiki.v4i2.104

Similar Articles

1-10 of 70

You may also start an advanced similarity search for this article.