The Impact of Electronic Medical Record Implementation on Patient Waiting Time at Outpatient Clinics of Dr. Harjono S. Regional Hospital, Ponorogo

Kusuma Bagus Suseno; Ani Rosita

doi:10.62951/jurmiki.v4i2.102

Authors

Kusuma Bagus Suseno Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buana Husada Ponorogo Author
Ani Rosita Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buana Husada Ponorogo Author

DOI:

https://doi.org/10.62951/jurmiki.v4i2.102

Keywords:

Electronic, Medical Record, Patient, Waiting Time

Abstract

The implementation of Electronic Medical Records (EMR) in healthcare facilities is one of the digitalization strategies aimed at improving efficiency and accelerating administrative processes. This study aims to determine the impact of EMR implementation on patient waiting times in several outpatient clinics at Dr. Harjono S. Regional Hospital, Ponorogo. This research employed a descriptive qualitative approach using observation and interviews with staff in five clinics: Orthopedics, Obstetrics and Gynecology, ENT, Psychiatry, and Pediatrics. The analysis focused on comparing patient waiting times before and after the use of EMR. The results show that waiting times for returning patients decreased significantly due to quicker data access. However, waiting times for new patients remained relatively high due to the complexity of the data input process, including the entry of phone numbers and patient identification. Overall, EMR has had a positive impact by speeding up services and simplifying patient data retrieval. Nonetheless, simplifying the data input process for new patients and enhancing operator training remain necessary.

References

Alfian, A. H., & M. I. (2023). Analisis dampak beban kerja dan gaji terhadap kinerja karyawan tenaga sukarela rumah sakit: Perspektif potensi kecurangan yang terjadi. Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Amalia, M., & E. P. (2022). Faktor-faktor yang mempengaruhi waktu tunggu pelayanan di instalasi rawat jalan RSUD Luwuk Banggai pada masa pandemi COVID-19 tahun 2021. Jurnal Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan, 78.
Anggryan, F., & M. (2023). Pengaruh pemanfaatan aplikasi Google Form bagi petugas rekam medis untuk pelacakan antenatal care terhadap waktu tunggu pelayanan rawat jalan di Puskesmas Kedung Kandang Kota Malang. Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Malang.
Arnovita, D. K., & F. Y. (2024). Peranan penggunaan rekam medis elektronik terhadap waktu tunggu serta dampaknya pada kepuasan pasien. NUSRA: Jurnal Penelitian dan Ilmu Pendidikan, 169.
Aumar, A. (2024). Rekam medis elektronik (RME): Definisi, tujuan, dan manfaatnya. INFOKES Integrated eHealth Solutions. https://www.infokes.co.id/rekam-medis-elektronik-rme-definisi-tujuan-dan-manfaat/
Aviat. (2024). Pengaruh implementasi rekam medis elektronik terhadap layanan faskes. Aviat Healthcare Information System. https://aviat.id/pengaruh-implementasi-rekam-medis-elektronik-terhadap-layanan-faskes/
Aviat. (2024, Mei 17). Tingkat implementasi rekam medis elektronik di Indonesia masih rendah. Aviat Healthcare Information System. https://aviat.id/tingkat-implementasi-rekam-medis-elektronik-di-indonesia-masih-rendah/
Dominic, S. (2023). Implementasi metode PIECES untuk menganalisis tingkat kepuasan pengguna aplikasi Peduli Lindungi. JIKI (Jurnal Ilmu Komputer dan Informatika), 55.
Hidayati, A. N., & Amelia. (2023). Pengaruh fasilitas dan kondisi lingkungan terhadap kepuasan mahasiswa (Studi pada mahasiswa UIN RIL). Jurnal Manajemen dan Bisnis, 182.
JPNN.com. (2024, November 7). Telkom & Dinkes sosialisasikan RME pada RS-TPMTK di Jatim tuk terintegrasi SATUSEHAT. https://jatim.jpnn.com/jatim-terkini/33285/telkom-dinkes-sosialisasikan-rme-pada-rs-tpmtk-di-jatim-tuk-terintegrasi-satusehat
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2008). Standar pelayanan minimal rumah sakit (No. 129/Menkes/SK/II/2008). Jakarta: Kementerian Kesehatan.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis. Jakarta: Kementerian Kesehatan.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023, Agustus 23). Rekam medis elektronik: Tujuan dan manfaatnya. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2714/rekam-medis-elektronik-tujuan-dan-manfaatnya
Krismara, M. A., & D. S. (2023). Evaluasi penggunaan sistem informasi manajemen rumah sakit (SIMRS) di RSUD Dr. Harjono S. Ponorogo dengan metode HOT-Fit. D4 Manajemen Informasi Kesehatan, 1.
Kuncara, E. I. N., & S. M. (2025). Implementasi digitalisasi sistem pelayanan radiologi dalam upaya meningkatkan mutu waktu tunggu pemeriksaan cito dan mendukung rumah sakit menuju green. Artikel Ilmiah.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit. Jakarta: Kementerian Kesehatan.
Mukharram, M. F., & D. P. (2024). Penerapan rekam medis elektronik di rumah sakit. Journal of Social and Economics Research, 970.
Rachmawati, F. A., & D. D. (2023). Pengaruh implementasi rekam medis elektronik terhadap waktu tunggu rawat jalan reguler di RS Hermina Solo. Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Rubiyanti, N. S. (2023). Penerapan rekam medis elektronik di rumah sakit di Indonesia: Kajian yuridis. Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora, 180.
Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Trustmedis Healthtech Solution. (2022, Januari 31). Lama waktu tunggu menentukan kepuasan pasien. https://trustmedis.com/blog/lama-waktu-tunggu-menentukan-kepuasan-pasien/
World Health Organization. (2024, Desember 8). Rumah sakit. https://www.who.int/health-topics/hospitals#tab=tab_1
Yolanda, A. (2024). Rekam medis elektronik dan pengambilan keputusan klinis. Klik Medika. https://klikmedika.id/rekam-medis-elektronik-dan-pengambilan-keputusan-klinis/