PREDIKSI KEBUTUHAN RAK DOKUMEN REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT PERMATA BUNDA TAHUN 2022-2026
Keywords:
Prediction, Shelves NeedAbstract
Medical record documents (DRM) at Permata Bunda Hospital are added every year, especially new DRM. The addition of new DRM causes the shelves to be full and exceed the storage capacity so that there are 2600 active DRM stored in cardboard. The addition of DRM causes less storage space. The process of shrinking and destroying DRM at Permata Bunda Hospital has not been carried out routinely so that inactive files accumulate in the storage room. The narrowing of storage space makes it difficult for medical record officers in the return and retrieval process. A fast and accurate return and retrieval process is needed to maintain the quality of DRM services. Planning for five-year (2022-2026) DRM storage rack requirements is very important. This study aims to determine the prediction of the need for DRM shelves at Permata Bunda Hospital in 2022-2026. The type of research used is descriptive quantitative. There are 73,575 (2019-2021) medical DRM as the population and 100 DRM used as the sample. Collecting data by direct observation and calculation on the specified variable. Analysis of calculations with linear equations trend of the last 3 years. The results of the study were 29,452 new DRM and 44,123 old DRM in the 2019-2021 period. The average thickness of the DRM is 0.235 cm. The results of the calculation of the prediction of DRM shelf needs in 2022-2026 are that 18 additional shelves are needed and an area of 8.4 m x 8.7 m = 73 m2
References
Ansyori, A. (2019). Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit. Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti, 7(2).
Buku Ajar Praktik Klinis Rekam Medis (Pengantar Awal Turun Lapang). (2021). (n.p.): Pelita Medika.
Dewi, W. S., & Muthnainnah, S. (2020). Rancangan Kebutuhan Rak dan Luas Ruangan Penyimpanan Kekam Medis di Rumah Sakit Putri Hijau. Jurnal Ilmiah Perekam Medis Dan Informasi Kesehatan IMELDA, volume 5(1), 53–61.
Epang, K., Abil, R., & Herman, J. (2020). Perhitungan Kebutuhan Rak Rekam Medis Selama 5 Tahun Kedepan Dengan Rumus J.WATSON di RSUD Ade Muhammad Djoeng Sintang. Jurnal Perekam Medis Dan Informasi Kesehatan, 3, 45–52.
Fanny, N., & Azhari, A. M. (2019). Analisis Kebutuhan Rak Penyimpanan Dokumen Rekam Medis Aktif di Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Delanggu tahun 2022. Jurnal Ilmiah Rekam Medis Dan Informasi Kesehatan, volume 9(1), 37–44.
Gunawan, T. S., & Christianto, G. M. (2020). Rekam Medis/Kesehatan Elektronik (RMKE): Integrasi Sistem Kesehatan. Jurnal Etika Kedokteran Indonesia, 4(1), 27.
Handayani, & Pujihastuti, A. (2017). Tinjauan Ruang Kerja Unit Rekam Medis Berdasarkan Aspek Work Flow Dan Work Space. Prosiding, 21–27.
Ikawati, F. R., Ansyori, A., & Prisusanti, R. D. (2021). Tinjauan literatur analisis faktor penyebab keterlambatan penyediaan rekam medis rumah sakit di Indonesia. Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia, 1(1), 30-38
Ikawati, F. R., & Rusdi, A. J. (2021). Evaluation analysis of using tracer on medical record storage. Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal), 4(4), 9282-9288 DOI: https://doi.org/10.33258/birci.v4i4.2940
Imam Muzakir, R. Y. P. (2020). Perhitungan Kebutuhan Rak Penyimpanan Rekam Medis Untuk 5 Tahun Ke Depan Di Puskesmas Dedai. Jurnal Perekam Medis Dan Informasi Kesehatan, 3(1), 35–39.
Khasanah, M. (2020). Tantangan Penerapan Rekam Medis Elektronik Untuk Instansi Kesehatan. Jurnal Sainstech Politeknik Indonusa Surakarta, 7(2), 50–53.
Masturoh, I., & Anggita, N. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. In Psicologia comunitaria: Descripcion de un caso (2018th ed.). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Noerjoedianto, D., & Putri, F. E. (2020). Analisis Capaian Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat pada Indikator Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(1), 10–17.
Nugraheni, R. (2015). Analisis Pelayanan Rekam Medis Di Rumah Sakit X Kediri Jawa Timur. Jurnal Wiyata, 2(2), 169–175.
Pasaribu. (2015). Solusi dalam mengatasi masalah pembangunan kesehatan masyarakat di Indonesia. Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU,” 1(2), 1–9.
Puteri, R. E., & Fitriani, Y. (2020). Uraian Kerja Petugas Penyimpanan (Filling) Rekam Medis. Administration & Health Information of Journal, 1(2), 171–176.
Ritonga, Z. A., Ritonga, N. A., & Medis, R. (2018). Analisa Kebutuhan Rak Penyimpanan Berkas Rekam. Jurnal Ilmiah Perekam Dan Informasi Kesehatan Imelda, 3(1), 417–424.
Rusdi, A. J., & Ohoiwutun, Y. T. (2019). Analisis Yuridis Manajemen Kerahasiaan Visum Et Repertum Tindak Pidana Kesusilaan di Rumah Sakit Bhayangkara Bondowoso. Multidisciplinary Journal, 2(1), 8-11.
Rusdi, A. J., & Ularan, R. A. R. (2021). Tinjauan literatur analisis yuridis manajemen kerahasiaan rekam medis elektronik. Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia, 1(1), 87-91.
Sari, V. P., Erawantini, F., Karimah, R. N., Setiawan, D., & Putra, H. (2020). Analisis Faktor Penyebab Kerusakan Berkas Rekam Medis Di Rumah Sakit Universitas Airlangga. J-REMI: Jurnal Rekam Medik Dan Informasi KesehatanJ-REMI: Jurnal Rekam Medik Dan Informasi Kesehatan, 1(3), 281–287.
Suardi, R. P., & Budi, S. C. (2013). Perancangan Ulang Ruang Filing Berdasarkan Ilmu Ergonomi Di Rumah Sakit Panti Rini Kalasan. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, 1(2), 33–38.
Suryanto, H., Kh, J., Hasyim, W., & Kota, N. (2021). Perhitungan Kebutuhan Rak Penyimpanan Dokumen Rekam Medis Dan Luas Ruang Filing Di Rumah Sakit Tahun 2020-2024. 4(1), 8–17.
Susanto, E., & Sugiharto. (2017). Manajemen Informasi Kesehatan IV: Etika Profesi Dan Hukum Kesehatan. In Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan (2017th ed., Vol. 5, Issue 1). Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan.
Valentina, & Sebayang, S. B. (2018). Faktor Penyebab Kerusakan Dokumen Rekam Medis Di Ruang Penyimpanan RSU Mitra Sejati Medan. Jurnal Ilmiah Perekam Dan Informasi Kesehatan Imelda, 2(1), 387.
Yuliani, N. (2016). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keamanan Berkas Rekam Medis Berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan. INFOKES Journal, 6(1), 55–65.